Dalam hal penelitian akademis, mahasiswa harus mengikuti aturan tertentu dan memperhatikan integritas akademik, termasuk menghindari plagiarisme dalam karyanya.
Namun plagiarisme selalu disengaja; Plagiarisme yang tidak disengaja dapat berakhir pada makalah penelitian mahasiswa.
Sebagai mahasiswa, bagaimana Anda bisa menulis ulang penelitian Anda untuk Penghilang Plagiarisme? Kami akan menjelaskannya di bawah, tetapi sebelum kita mendalami topiknya, mari kita pahami beberapa hal penting.
Apa itu parafrase?
Beberapa kamus, seperti OED , Merriam-Webster , dan Cambridge Dictionary , mendefinisikan parafrase sebagai menulis ulang kata-kata orang lain dengan kata-kata Anda sendiri , sering kali untuk memperjelas maknanya.
Bisakah saya memparafrasekan artikel ilmiah?
Siswa sering bertanya apakah boleh memparafrasekan sumber mereka.
Meskipun sebaiknya tanyakan kepada profesor Anda apakah parafrase diperbolehkan atau tidak, hal ini merupakan praktik umum di sebagian besar institusi pendidikan.
Parafrase tidak hanya mencegah plagiarisme, tetapi juga memberi Anda cara alternatif dalam menulis artikel dengan menghindari kutipan dan kutipan yang berlebihan.
Tidak apa-apa untuk memparafrasekan penelitian Anda, terutama jika profesor Anda mengizinkannya.
Bagaimana menghindari plagiarisme
Siswa didorong untuk menggunakan berbagai teknik seperti mengutip dan parafrase untuk menghindari plagiarisme dalam tugasnya.
1. Kutip sumber Anda
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah plagiarisme adalah dengan mengutip sumber. Mengutip sumber Anda adalah cara menuju pengakuan.
Kutipan dapat memuat nama penulis, informasi tentang dokumen, seperti nama dan URL, tanggal publikasi, dan informasi lainnya.
Ada berbagai teknik kutipan yang bisa Anda pelajari dan gunakan untuk menghindari plagiarisme dalam tugas Anda.
Ingatlah bahwa penting untuk mengutip sumber, bahkan jika Anda memparafrasekan materi.
2. Parafrasekan materi yang diterima
Metode penting kedua untuk mencegah plagiarisme adalah dengan memparafrasekan sumber Anda. Parafrase berarti menyajikan bahan sumber dengan kata-kata sendiri .
Tujuan parafrase bukan untuk menuliskan materi sebagaimana adanya dan mengubahnya sesuai dengan tetap mempertahankan makna aslinya.
Cara memparafrasekan dengan benar agar terhindar dari plagiarisme:
Cara memparafrasekan secara efektif:
Parafrase hanya dengan melihat sumbernya tidak selalu efektif. Berikut beberapa tip praktis untuk membantu Anda memparafrasekan secara efektif:
- Bacalah materi sumber dengan cermat. Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika melakukan parafrase adalah membaca materi sumber dengan cermat dan memahami sepenuhnya maknanya. Tidak memahami sumbernya dapat menyebabkan kesalahan yang dapat mengakibatkan penalti. Oleh karena itu, bacalah materi tersebut dengan cermat setidaknya sekali sebelum menulis ulang.
- Identifikasi poin-poin penting. Saat Anda membaca sumbernya, cobalah mengidentifikasi poin-poin penting dan menuliskannya. Ini akan membantu Anda menguraikan materi sumber dan hanya menulis apa yang diperlukan; jika tidak, menuliskan semua detail akan meningkatkan kemungkinan plagiarisme jika sumbernya tidak dikutip.
- Pecah kalimat yang panjang menjadi kalimat yang lebih pendek. Aspek kunci dari parafrase adalah mengubah kalimat. Salah satu caranya adalah dengan memecah kalimat yang panjang menjadi kalimat yang lebih kecil. Ini membantu mengubah bentuk material secara keseluruhan.
- Konsolidasi kalimat yang lebih pendek. Metode parafrase lainnya adalah menggabungkan kalimat-kalimat pendek menjadi kalimat-kalimat yang lebih panjang. Anda juga tidak perlu menyimpan teks seperti yang Anda lakukan dengan restrukturisasi kalimat.
- Gunakan sinonim. Menggunakan sinonim adalah cara parafrase lain yang efektif. Mereka menghindari penggunaan kata-kata yang sama seperti pada sumbernya. Dengan menggunakan sinonim dengan benar, Anda akan dapat mendeskripsikan materi dengan lebih ringkas dibandingkan sebaliknya.
- Gunakan Paraphraser.us: Paraphraser.us adalah alat parafrase AI yang memungkinkan Anda memparafrasekan materi sumber tanpa kehilangan maknanya. Parafrase kata demi kata kami memparafrasekan teks untuk Anda, kecuali jika penulisnya disebutkan. Ia menggunakan algoritma AI canggih untuk menulis ulang teks tertulis dan membuatnya pendek dan unik.
- Proofreading dan pengecekan kesalahan. Jangan lupa untuk mengoreksi pekerjaan Anda untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan. Kesalahan dalam parafrase tidak dapat diterima, karena kesalahan kecil di pihak Anda dapat menyebabkan kebingungan dan meragukan kredibilitas sumber. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa apakah tidak ada kesalahan.
Diploma
Untuk menghindari plagiarisme dalam penelitian Anda, penting untuk memparafrasekan materi sumber Anda secara efektif. Teknik parafrase yang penting meliputi membaca bahan sumber dengan cermat, mengidentifikasi poin-poin penting, menyusun ulang kalimat, mengganti kata dengan sinonim, menggunakan parafrase, dan mengoreksi kesalahan.